Beda Paham AS Rencana Mundur dari Dewan HAM PBB | Agen Poker Terbaik

Amerika Serikat dilaporkan akan mengundurkan diri dari keanggotaannya di Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC).

 PURIQQ – sejumlah bentrokan atas isu-isu krusial, termasuk Israel. Hal itu diungkapkan oleh beberapa aktivis dan diplomat.

UNHRC akan membuka sesi forum selama tiga pekan mulai Senin (18/6) esok di Jenewa, Swiss.

Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pengunduran diri AS dari keanggotaan UNHRC “sudah dekat,” namun tidak ada detail. Sedangkan sumber dari pihak diplomat AS menyebut penarikan diri “bukan soal apakah, namun kapan.”

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley telah berselisih dengan UNHRC atas perlakuan terhadap Israel dan berulang kali memberikan suara menentang langkah-langkah penting PBB untuk negara itu.

Baru-baru ini, Amerika Serikat dan Australia menjadi dua anggota UNHRC yang memilih menentang proposal untuk menyelidiki dugaan penggunaan kekuatan berlebihan Israel ke Gaza.

Haley sebelumnya telah mengkritik UNHRC dan menyebut dewan itu “bias anti-Israel kronis” dan mengancam akan mengundurkan diri dari keanggotaan.

Forum UNHRC, yang dibentuk pada 2006, memiliki agenda permanen permanen tentang dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina yang diduduki. AS menginginkan agenda itu dihapus.

LIHAT JUGA : Penyebaran Konten Radikalisme di Medsos Turun

Washington mengatakan UNHRC dipenuhi dengan para penentang Israel dan memboikot dewan selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Presiden George W. Bush sebelum bergabung kembali di bawah pemerintahan Barack Obama pada tahun 2009.

Sebanyak 47 anggota forum bulan lalu memilih untuk mengatur penyelidikan atas pembunuhan di Gaza dan menuduh Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan.

AS dan Australia adalah satu-satunya yang memilih “tidak” pada pemungutan suara oleh dewan. Duta besar Israel di Jenewa, Aviva Raz Shechter mencela UNHRC karena “menyebarkan kebohongan terhadap Israel.”

Haley juga menyerukan reformasi lain untuk UNHRC, termasuk membuatnya lebih mudah untuk mengusir negara-negara anggota dengan catatan hak asasi manusia yang buruk, terutama Venezuela, Cina dan Arab Saudi.

Duta Besar Swiss Valentin Zellweger mengatakan kepada Reuters bahwa dia setuju dengan Haley bahwa “tidak semua anggota memenuhi kriteria” untuk keanggotaan UNHRC. Namun, ia tetap menyatakan keprihatinan atas potensi pengunduran diri AS.

“Keputusan Amerika akan berdampak besar pada Dewan [UNHRC],” kata Zellweger.

“Jika mereka mengundurkan diri, kita dapat mengharapkan konsekuensi yang signifikan,” tambahnya.

Demikianlah Berita ini di buat semoga bermanfaat ya,

PURIQQ adalah Situs Agen Poker Terbaik di indonesia dengan pengalaman yang profesional dan berpengalaman mempunyai pelayanan 24 jam online. 1000% PLAYER VS PLAYER,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungin Kami Di CONTACT :
Pin BB = DC011D4F
Line = puri_1990
Whatsapp = +6281382877859