PURIQQ - Rencana Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan menghilangkan Pajak Penjualan 75 persen atas Barang Mewah atau PPnBM pada yacht mulai 1 Januari 2018, ditentang oleh sejumlah pihak. Penolakan terhadap rencana penghapusan pajak itu dimasukkan karena dianggap mengganggu rasa keadilan masyarakat.
BACA : Aksi 212 di Monas, Jokowi Bagi-bagi Listrik Gratis di Bogor | Agen Poker Terbaik
Salah satu alasan mengapa pemerintah ingin menghapus PPnBM adalah karena penerimaan pajak dari yacht hanya sekitar Rp. 10 miliar per tahun. "Jika kami keluar (dari daftar barang yang terkena dampak PPnBM), penghasilannya banyak, perawatannya di sini, sewa ada di sini," kata Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan pada konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2018.
Penghapusan pajak untuk kapal yacht akan dilakukan dengan merevisi beberapa artikel dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kelompok Barang Kena Pajak yang diklasifikasikan sebagai Barang Mewah dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Saat ini, proses revisi sedang berlangsung dan menunggu masukan dari Kementerian Pariwisata.
Aturan rinci tentang pengenaan pajak juga diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 / PMK.010 / 2017. Dalam aturan ini, tidak hanya yacht dikenakan pajak 75 persen, tetapi juga kapal pesiar seperti itu, kapal pesiar dan kendaraan air terutama dirancang untuk transportasi orang, feri dari semua jenis, kecuali untuk negara atau keperluan transportasi umum.
Penolakan rencana ini muncul dan viral dimasukkan di media sosial Twitter. "Jika Anda memiliki kapal pesiar, Anda tidak perlu membayar pajak. Orang-orang kecil hanya membayar pajak. Hadeuuuh teori yang tampaknya membosankan dalam pemikiran saya," kata @oom_haris, Jumat, 30 November 2018.
Tidak hanya itu, ada juga netizen yang mempertanyakan kebijakan ini ke Kementerian Keuangan. "Weleh2 ... Kapal Yacht jelas hanya dimiliki oleh kelompok kaya. Pajak yang mewah Yacht sudah pasti bermanfaat bagi negara. Mengapa itu dihapus ?? Bagaimana ini @KemenkeuRI? Kenapa pemerintah semakin membuat kebijakan yang tidak adil. .. seperti dikutip dari @ OliviaCath1540,
Sementara itu, netizen lain, Bang Pino, misalnya, mengatakan bahwa masih banyak barang non-mewah yang masih dikenakan pajak. "Kapal ini bernilai milyaran bahkan untuk fakta bahwa triliunan tidak dikenai pajak oleh barang mewah lagi. Sepeda motor lelah harus membayar pajak, menabrak tiket PLN, ancaman dicabut," @BangPino mengatakan, Kamis sore, 29 November 2018 .
Penolakan lain juga disampaikan oleh Rahmat Tafsir. "Duuuh ... orang kaya difasilitasi ... kenapa mereka yang dihitung. Bukankah kamu membelinya? Mobil banyak yang punya PPnBM saat yacht atau tidak ... harganya di atas mobil ... luar biasa, "Katanya melalui akun Twitter @Thanmust, Rabu, 28 November 2018.
Suara penolakan itu dibuat oleh Direktur Eksekutif Pusat Analisis Perpajakan Indonesia (CITA) Yustinus Prastowo. "Saya tidak setuju dengan rencana untuk menghapus PPnBM di yacht. Ingat niat memberlakukan PPnBM, salah satunya adalah mengontrol konsumsi dan memenuhi rasa keadilan rakyat," katanya seperti dikutip dari Cuitan di Twitter @prastow, Rabu. , 28 November 2018.
Prastowo menganggap sulit untuk mengecualikan yacht dari pengenaan PPnBM jika ia menganggap Hukum yang berlaku. "Jika ingin memberi insentif, tarif bisa diturunkan tetapi tidak diberlakukan. Tujuan UU itu memang bukan penerimaan negara," katanya.
Pengenaan pajak untuk yacht, menurut Prastowo, juga bisa dilakukan misalnya, tetapi dengan klasifikasi sebelumnya. "Ada opsi: untuk klasifikasi berdasarkan jenis / harga maka tarifnya progresif. Jadi, bisa menang-menang. Yang untuk tujuan komersial bisa mendapat beban yang lebih ringan," katanya.
Demikianlah Berita Artikel ini di buat, semoga bermanfaat ya ^.^
PURIQQ adalah Situs Web Agen Poker Terbaik di Indonesia dengan pengalaman profesional dan berpengalaman 24 jam layanan online. 1.000% PEMAIN VS PEMAIN,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Di KONTAK:
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
0 komentar:
Posting Komentar