Kotak suara yang terbuat dari karton tahan air diperlihatkan langsung oleh Komisioner KPU Evi Novida dan Pramono UT pada hari Jumat, 14 Desember 2018.
Meskipun kotak suara kardus dengan model kardus tahan air, KPU memastikan bahan ini kuat. Wadah untuk kertas suara biasa yang terbuat dari aluminium / seng kini sedang dipertanyakan oleh sejumlah pihak karena dianggap rentan dalam mempertahankan hak suara masyarakat dan dikhawatirkan mudah dicurangi.
Namun, Ketua KPU Arief Budiman membantah hal ini. Ia menegaskan, kardus kotak suara dengan model yang terbuat dari karton kedap air masih bisa mempertahankan suara masyarakat.
Selain itu, biaya penyediaan kotak suara kardus dengan model kardus tahan air juga kurang.
Berikut adalah empat fakta tentang kotak suara kardus dengan model kardus tahan air untuk Pemilihan 2019 yang akan datang.
1. Tetap Kuat.
Ketua KPU Arief Budiman menegaskan bahwa kotak suara yang penampannya seperti kardus pada umumnya memiliki daya tahan yang sama dengan model aluminium / seng.
"Ini menahan berat badan saya (orang dewasa) yang kuat," kata Arief di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu, 15 Desember 2018.
2. Bukan Pertama Kali
Arief juga menambahkan bahwa kotak suara kardus dengan model kardus tahan air tidak perlu repot karena tidak baru di gelaran pemilu.
Jenis kotak suara kardus ini, seperti ini, diketahui telah digunakan dalam pemilihan sejak 2009 hingga pemilihan regional 2018.
"Ini sudah digunakan berkali-kali dan relatif tidak ada laporan (kerusakan) dengan ini," kata Arief.
Dia berharap tidak ada lagi kekhawatiran publik tentang penggunaan kotak-kotak kardus di masa depan. Dia menjamin kebijakan menggunakan kotak suara jenis ini di sejumlah tempat pemungutan suara untuk menjamin keamanan, kemandirian dan kerahasiaan.
Jenis kotak suara kardus ini, seperti ini, diketahui telah digunakan dalam pemilihan sejak 2009 hingga pemilihan regional 2018.
"Ini sudah digunakan berkali-kali dan relatif tidak ada laporan (kerusakan) dengan ini," kata Arief.
Dia berharap tidak ada lagi kekhawatiran publik tentang penggunaan kotak-kotak kardus di masa depan. Dia menjamin kebijakan menggunakan kotak suara jenis ini di sejumlah tempat pemungutan suara untuk menjamin keamanan, kemandirian dan kerahasiaan.
3. Sudah Disetujui.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi meminta semua pihak untuk tidak memburuk atas penggunaan kardus kotak suara untuk Pemilu 2019.
Sebab, kata dia, penggunaan materi ini sudah disetujui oleh semua faksi pemerintah dan oposisi di Komisi II.
"Oleh karena itu, ketika ada tuduhan bahwa desain kotak kardus kedap suara untuk skenario curang harus dibuang, mengingat bahwa semua partai politik melalui perwakilan mereka di parlemen mengikuti proses diskusi," kata Baidowi ketika dihubungi oleh Merdeka.com, Sabtu, 15 Desember 2018.
"Susunan pimpinan Komisi II DPR terdiri dari Golkar, PKB, Gerindra, PKS dan Demokrat. Artinya, unsur kepemimpinan juga mewakili kelompok koalisi pemerintah dan kelompok oposisi ketika membuat keputusan. Karena itu, niat untuk menipu melalui desain ini harus dikesampingkan, "lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengungkapkan alasan di balik pilihan menggunakan kotak suara yang terbuat dari karton. Karena materinya lebih ekonomis.
"Berkenaan dengan opsi ini, sidang (RDP) memutuskan untuk menggunakan karton kedap suara dengan semangat efisiensi. Karena pada saat yang sama biaya pemilihan membengkak karena jumlah TPS hampir berlipat ganda karena pembatasan jumlah maksimum DPT. dari 30 orang di setiap TPS, "katanya.
Penggunaan kotak suara dari karton, lanjut Awiek, juga dilakukan selama pemilihan daerah. Dia menekankan bahwa pada saat itu Pemilukada juga berjalan lancar.
"Kotak suara yang terbuat dari karton tahan air dengan sisi transparan juga diuji pada sejumlah pemilihan lokal di daerah-daerah yang tidak memiliki kotak suara dan berjalan dengan lancar," katanya.
4. Hemat Biaya.
![Agen Poker Terbaik 4 Fakta Kotak Suara Kardus untuk Pemilu 2019 | Agen Poker Terbaik](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiap8cmS5RyI7HJ8y0TOVeHT-OJzNA-C0gntX_QzIF_5iEQh9nkc9-lvas2luMI-MOEId7h_BKBRdSe3iFIe8-JVfL-KqApN_jWA93GYwo_-J3XfhAxi7kqeBBnmi05cqIRwfmt8QNmX6zv/s400/04.jpg)
"Untuk logistik 2019, KPU menabung hingga Rp 548 miliar dari Total Hasil Estimasi Mandiri (HPS) Rp1.021 triliun," kata Arief pada pembukaan Rapat Koordinasi Pemilihan (Rakornas) 2019 di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 17 November 2018.
Dia menjelaskan, penghematan itu dicapai oleh KPU karena pengadaan dilakukan menggunakan sistem e-katalog.
"Kami mencapai prestasi ini karena kami melelang 9 item melalui e-katalog, kami akan mendorong semua proses pemilu untuk melaksanakan lelang melalui e-katalog sehingga akan ada penghematan yang luar biasa," kata Arief.
KPU sendiri mengaku siap melaksanakan pilkada pada 17 April 2019, baik dari segi anggaran, logistik dan kepegawaian. Karena itu, KPU berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang lebih demokratis.
"Dari beberapa komponen tidak ada masalah berarti, KPU menyimpulkan bahwa hingga tahap ini KPU siap menyelenggarakan Pemilu 2019 yang lebih demokratis untuk mendapatkan pemimpin terbaik," kata Arief dalam sambutannya seperti diberitakan Antara.
Demikianlah Berita Artikel ini di buat, semoga bermanfaat ya ^.^
PURIQQ adalah Situs Web Agen Poker Terbaik di Indonesia dengan pengalaman profesional dan berpengalaman 24 jam layanan online. 1.000% PEMAIN VS PEMAIN,
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Di KONTAK:
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
Pin BB = DC011D4F
Baris = lusifriska88
Whatsapp = +6281382877859
0 komentar:
Posting Komentar